Day: June 11, 2022

  • FGD Policy Brief

    FGD Policy Brief

    Ruang 1.4 lt.1 IAI Tazkia

    Fundamental for FGD Policy Brief and Determination Of MSMEs Problem [Part 1]

    Alhamdulillah sudah terlaksananya kegiatan FGD Part 1 dengan tema “Fundamental for FGD Policy Brief and Determination Of MSMEs Problem” pada tanggal 9 Juni 2022 pukul 16.00 s/d 17.30 WIB di ruangan 1.4 kampus Institut Agama Islam Tazkia

    Pada agenda FGD Policy Brief part 1 ini sosialisasi dari divisi kajian strategis (kastrat) terkait panduan dan peraturan FGD Policy Brief yang akan di laksanakan serta faktor – faktor apa saja yang perlu di siapkan keberlanjutan Policy Brief. Konsep FGD pada kali ini berbeda seperti biasanya dengan konsep dua kubu pro dan kontra tetapi konsep pada kali ini fokus kepada diskusi perkelompok untuk menentukan suatu permasalahan dalam Polcy Brief Yang akan di bahas pada FGD Polcy Brief part 2.

    Ada 4 topik yang dibagikan kepada setiap kelompok yaitu funding, digital, sertifikasi halal, dan pengembangan bisnis. Setiap kelompok yang terdiri dari 2 divisi di berikan waktu 40 menit untuk menentukan rumusan masalah sesuai dengan topik yang sudah ditentukan. Kemudian satu orang perwakilan dari setiap kelompok mempresentasikan output hasil diskusinya

    Kelompok 1 ( funding)
    Rumusan masalah
    1 . UMKm sulitnya mengakses pembiayaan pemodalan dan juga kurangnya sosialisasi terkait administrasi kebijakan dll

    1. Tidak memanfaatkan dana waqaf untuk UMKM Atau kurangnya kolaborasi antara industri halal dan filantropi Islam

    Kelompok 2 ( digital )
    Rumusan masalah

    1. Dari masalah Internal, kurangnya literasi digital
    2. SDM IT yang kurang memadai
    3. Akses digital yang belum merata

    Kelompok 3 ( sertifikasi halal)

    1. Pendanaan untuk sertifikasi halal terlalu mahal dan lama waktunya
    2. Stigma Masyarakat yang menganggap tidak perlu nya sertifikasi halal karna anggapan makanan Indonesia itu pasti halal
    3. Kurangnya literasi terkait sertifikasi halal

    Kelompok 4 (pengembangan bisnis)
    Rumusan Masalah:

    1. Bagaimana caranya untuk mengefektifkan bantuan pemerintah untuk pengembangan usaha melalui pendampingan UMKM?
    2. Bagaimana mengoptimalkan mindset masyarakat dalam mengembangkan bisnisnya?
    3. Bagaimana cara mengatasi minimnya akses distribusi di daerah terpencil?

    Rumusan masalah ini akan di bagi menjadi 3 poin yaitu kebijakan apa yang sudah di lakukan oleh KNEKS, fakta lapangan dan saran Kebijakan untuk KNEKS

  • GRAND OPENING PRESENT (Progres Sharia Economics Event) 2022 X WEBINAR NASIONAL

    GRAND OPENING PRESENT (Progres Sharia Economics Event) 2022 X WEBINAR NASIONAL

    “Connecting the G20 Presidency through the Utilization of Islamic Social Finance”

    International Class Room, 09 June 2022.

    Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Progres mengadakan kegiatan PRESENT (Progres Sharia Economics Event) 2022 sebagai event nasional yang diselenggarakan pada hari Kamis, 09 Juni 2022 sebagai Webinar Grand Opening, dan berakhir pada hari Selasa, 14 Juni 2022 sebagai Grand Closing, pengumuman pemenang, serta Seminar berskala nasional. Grand Opening ini berlangsung secara hybrid dengan mengusung tema “Connecting the G20 Presidency through the Utilization of Islamic Social Finance”. Yang dihadiri oleh 134 orang berasal dari kalangan mahasiswa maupun umum. Tak hanya itu, rangkaian acara juga dilengkapi dengan diselenggarakannya lomba esai nasional dan serta program “wakaf millenial” yakni kegiatan bersosialisasi  ke sekolah dan pondok pesantren tentang wakaf serta menjadi perantara dalam berwakaf, merupakan salah satu upaya dalam memberi pemahaman tentang wakaf kepada generasi milenial.

    Acara PRESENT 2022 yang berlangsung selama seminggu ini dibuka oleh Bapak Dr. Andang Heryahya, M.Pd., M.Pd.I selaku keynote speaker dari wakil rektor Institut Tazkia. Kemudian dimeriahkan oleh pembicara profesional yang berasal dari Inisiator Green Waqf Indonesia yakni Bapak Ir. Muhaimin Iqbal. Membawakan tema besar “Connecting The G20 Presidency Through The Utilization Of Islamic Social Finance”, webinar ini membahas tentang upaya nyata untuk mengurangi emisi karbon menggunakan biofuel berbasis minyak Tamanu yang mana ini merupakan peluang pengembangan aset green wakaf. Terjadinya Penurunan cadangan minyak di seluruh dunia, menuntut sebagian besar negara berjuang untuk keamanan energi mereka. Di ujung presentasi Bapak Iqbal kembali menegaskan Tamanu for greener world economy. Pada akhir kegiatan 3 penanya terbaik mendapatkan doorprize kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi.

    Penyusun Press Release,

    Annisa Kartika Ocktavia, Panitia PRESENT 2022