05/04/2018 - KSEI Progres Tazkia

Day: April 5, 2018

  • Mahasiswa STEI TAZKIA kembali menjuarai Olimpiade Ekonomi Syariah di tingkat Jabodetabek

    Setelah sebelumnya berhasil meraih predikat juara I dan III cabang lomba olimpiade di acara Temu Ilmiah Regional yang diadakan di UIN syarif Hidayatullah, Mahasiswa STEI TAZKIA kembali menunjukkan prestasinya dengan mendapatkan juara ke I dalam ajang perlombaan “Polytechnic Sharia Olympiad”salah satu cabang lomba di acara Olimpiade Akuntansi Pasar Modal (OAPM) 2018 yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Jakarta pada tanggal 21 Maret 2018.
    Mereka merupakan mahasiswa STEI TAZKIA yang tengah kuliah di semester 4 yaitu Thufeil Muhammad Tyansyah jurusan Bisnis manajemen Syariah dan Ahmad Faruq jurusan Ekonomi Islam.
    Lomba ini merupakan lomba olimpiade tentang ekonomi islam dengan mengusung tema “The Magical Power of Sharia Heals The World Economic” diselenggarakan oleh panitia Accounting Fair 2018 dan KSEI Forum Studi Ekonomi Islam (ForSEI) Politeknik Negeri Jakarta.
    Kegiatan lomba olimpiade ini didahului dengan tahap penyisihan, tahap semifinal, tahap grandfinal, dan terakhir tahap final. Tahap semifinal merupakan babak penyisihan awal untuk seluruh tim (satu tim berisi dua orang) dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan essay yang dilakukan secara tulis tangan setelah itu akan dipilih 12 tim terbaik untuk masuk ke tahap semifinal, di tahap semifinal seluruh tim harus mengerjakan 50 soal pilihan ganda terkait ekonomi islam secara individu dalam waktu 60 menit dan 20 soal teka-teki silang dikerjakan secara kelompok dalam waktu 20 menit. Tahapan selanjutnya adalah tahapan final yang diikuti oleh 6 tim terbaik yang telah lolos dari babak semifinal babak ini merupakan babak cerdas cermat yang memeperebutkan 3 tiket menuju babak grand final. Terakhir babak grand final setiap tim hrus menyelesaikan studi kasus untuk memperebutkan juara 1,2 dan 3
    Faruq pun menceritakan bagaimana mereka bisa lolos di tiap tahapannya, “Saat cerdas cermat saya sempat merasa down karena setelah diundi ternyata tim kami harus melawan gunadarma yang pada saat tahap penyisihan nilainya paling tinggi diantara tim lain. Akan tetapi, Alhamdulillah akhirnya saat itu kami dimudahkan sehingga kami berhasil meraih poin tertinggi di babak cerdas cermat dengan skor 295 lanjut ke final kami dimudahkan kembali karena berada diurutan ketiga atau terakhir sehingga tim kami memiliki waktu persiapan yang lebih banyak untuk study case saat itu tema yang kami dapat ialah terkait bahasan bitcoin dan setelah itu dapat pengumuman alhamdulillah tim kami menang deh..” ujarnya.
    “Saya merasa apa yang selama ini saya pelajari di progres berguna banget untuk ajang perlombaan ini, karena pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan pada saat itu kebanyakan telah dibahas di acara kajian rutin bersama kita yaitu KAKAP (Kajian Kamis Progres) setiap hari kamis sore atau POFI (Pojok fiqih) setiap hari senin sore” ujar Faruq.
    Tidak lupa saudara thufeil sebagai pasangan lomba bersama faruq pun merasa berkesan mengikuti ajang perlombaan ini karena selain suasana lombanya yang kompetitif dan menantang tim panitianya pun dapat dinilai bagus dalam menyiapkan acara perlombaan ini sehingga menciptakan suasana perlombaan yang bagus dan sportif.
    “Selain soal ekonomi islam kami pun diberikan soal-soal terkait pasar modal dan akuntansi syariah sehingga kami pun dituntut untuk lebih menambah wawasan yang lebih banyak lagi” ujar thufeil.
    “Semoga harapannya dengan ajang perlombaan ini kita dan yang lainnya bisa terus belajar lagi, terpacu lagi semangat belajarnya terutama dalam mendakwahkan ekonomi islam” tutup thufeil.

  • PRESS RELEASE PRESENT 2018 (11 MARET- 13 MARET 2018)

    HARI PERTAMA, MINGGU 11 MARET 2018.
    Bogor – Kelompok Study Ekonomi Islam (KSEI) PROGRES, STEI TAZKIA telah menyelenggarakan pembukaan acara PRESENT (Progres Sharia Economic Event) 2018 dengan Seminar Nasional “The Optimizing The Role of Small Medium Enterprise for better Indonesia” pada tanggal 11 Maret 2018. Acara tersebut juga berkerjasama dengan Mesjid Andalusia yang bertepatan dengan kajian rutin bulanan yang dilaksanakan di Aula Alhambra Andalusia Islamic Center.
    Acara dibuka pada pukul 07.00 itu menghadirkan 4 pembicara sebagai pelaku pakar ekonomi islam, adalah Dr. Muhammad Syafii Antonio, Mec selaku Pakar Keuangan dan Perbankan Syariah, lalu Yunita Resmi Sari selaku Direktur Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia, lalu Doni Tirtana selaku CEO Bebek Dower.
    KSEI PROGRES mengadakan seminar nasional sebagai salah satu rangkaian PRESENT adalah bertujuan untuk semakin memperdayakan umkm serta mengembangkan umkm agar lebih terlihat di Indonesia. Dan diharapkan para masyarakat umum dan mahasiswa yang mengikuti seminar ini dapat mengambil ilmunya dari para pakar ekonomi serta CEO dari salah satu umkm yang sudah ternama di Indonesia.
    Materi pertama disampaikan oleh Dr. Muhammad Syafii Antonio, Mec selaku Pakar Keuangan dan Perbankan Syariah dengan tema Optimalisasi Hukum Capasity Empowering untuk Meningkatkan Eksistensi UMKM. Materi kedua disampaikan oleh Yunita Resmi Sari selaku Direktur Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia dengan tema Kebijakan Pemerintah dlam memajukan UMKM Indonesia. Lalu materi ketiga disampaikan oleh Rizka Wahyu Romadhona selaku CEO Lapis Bogor Sangkuriang dengan tema Prespektif Pegiat Bisnis dalam Pengembangan UMKM, dan diakhiri pada pukul 12.00 dengan pemateri keempat adalah Doni Tirtana selaku CEO Bebek Dower dengan tema Praktik UMKM di Indonesia.

    HARI KEDUA, SENIN 12 MARET 2018
    Bogor – Perlombaan yang ada pada PRESENT 2018 ini adalah yang pertama Olimpiade tingkat SLTA/SMA/Pesantren sederajat yang diikuti lebih dari 30 sekolah yang ada di Indonesia, lalu kedua adala PAPER tingkat Sekolah Tinggi/Universitas sederajat yang diikuti lebih dari 20 sekolah tinggi dan universitas ternama di Indonesia, dan yang terakhir adalah Video Kreatif tingkat Sekolah Tinggi/Universitas sederajat yang diikuti lebih dari 20 sekolah tinggi dan universitas ternama di Indonesia. Rangkaian perlombaanPRESENT 2018 telah berlangsung dari bulan Februari yaitu babak penyisihan sampai ahirnya terpilih untuk mengadiri simposium di STEI TAZKIA.
    Pada pukul 08.00 ketiga perlombaan pun dimulai secara serentak karena sebelumnya kami selaku panitia telah mmbentuk 3 tim untuk perlombaan tersebut. Rangkaian perlombaan olimpiade adalah yang pertama sesi tanya jawab lalu sesi soal lemparan dan sesi ketiga soal rebutan setelah melewati ketiga sesi tersebut kami selaku panitia dan dewan juri akan mengakumulasi nilai lalu mengumumkan yang lolos untuk kebabak final. Seteah pengumuman babak final, setiap tim yang berhasil lolos mengambil study case yang nantinya akan mereka presentasikan di depan para juri untuk penilaian terakhir. Setelah presentasi selesai kami selaku panitia dan dewan juri akan menentukan pemenang dari perlombaan olimpiade. Selanjutnya rangkaian perlombaan paper adalah masing-masing tim akan mempresentasikan paper yang telah mereka buat setelah itu akan diberikan study case dan dipresentasikan kembali. Setelah presentasi selesai kami selaku panitia da dewan juri akan menentukan pemenang dari perlombaan paper. Lalu perlombaan terakhir yaitu video kreatif rangakaiannya adalah mempresentasikan hasil video yang telah mereka buat lalukami selaku panitia dan juri akan menentukkan pemenang perlombaan video kreatif. Rangkaian acara perlombaan ini berakhir pada pukul 15.00.
    HARI KETIGA, SELASA 13 MARET 2018.
    Bogor – Rangkaian terakhir acara PRESENT 2018 adalah Field Trip yang diikuti oleh seluruh peserta perlombaan. Acara tersebut dimulai pada pukul 07.00 yaitu berangkat dari STEI TAZKIA menuju Balai Kirti Bogor. Pada pukul 12.00 para peserta kembali ke STEI TAZKIA untuk menghadiri acara penutupan PRESENT 2018 yaitu “ National Culture Festival”. National Culture Festival adalah ajang dimana para konsulat yang berada di STEI TAZKIA menunjukan bakat dan melepas rindu dengan budaya-budaya dari daerah masing-masing. Konsulat yang turut hadir dan memeriahkan acara tersebut dianataranya adalah Padang, Bali Nusa Tenggara, Baraya Sunda, Kalimantan, Aceh dan banyak daerah-daerah lainnya. Rangkaian acara tersebut adalah pertama yaitu penampilan busana daerah, lalu kedua memperkenalkan masakan khas daerah masing-masing dengan hiasaan booth yang sudah disediakan, lalu ketiga penampilan perdaerah. Acara tersebut semakin meriah karena juri pada national culture festival adalah para mojang jajaka jawa barat yaitu, Hj. Elsa Fernanda Zeta, S. Ars selaku mojaka Jawa Barat 2015, Khairiyah Kamilah selaku mojang Jawa Barat 2016 dan Iwan S.Th.I selaku BMT (Baitul Mal Tazkia). .
    Setelah kami panitia dan para dewan juri telah menentukan pemenang, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang-pemenang perlombaan. Yang pertama yaitu Olimpiade juara 1 YAPIA (Parung) Juara 2 Raudatul Hasanah (Medan) dan juara 3 Al Irsyad (Perwokerto). Selanjutnya PAPER juara 1 Universitas Negri Semarang (UNNES), juara 2 Universitas Indonesia (UI) dan juara 3 Insitut Pertanian Bogor (IPB). Selanjutnya Video Kreatif juara 1 LDK As Salam (Universitas Trilogi) , juara 2 Manajemen (Universitas Negri Jakarta) dan juara 3 TAZKIA 16 (STEI Tazkia) dan yang terakhir National Culture Fesitval penampilan busana daerah juara 1 Kalimantan & juara 2 Padang, Stand terbaik juara 1 Bali Nusa Tenggara & juara 2 Padang, dan terahir penampilan favorite juara 1 Padang & juara 2 Baraya Sunda.
    Demikian rangkaian acara PRESENT 2018, kami segenap panitia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat sponsorship dan para mahasiswa mahasiswi yang telah memeriahkan PRESENT 2018 dan mohon maaf jika ada banyak kekurangan dari kami. Tujuan kami dengan adanya acara ini untuk menciptakan para generasi ekonom muda yang siap memperbaiki perekonomian indonesia lebih baik. Sampai bertemu di PRESENT 2019.