?Kesimpulan Notulen:
*Wakalah* adalah Perwakilan suatu pihak mewakilkan suatu urusan kepada pihak lain
*Kafalah* adalah suatu pihak memberikan jaminan terhadap utang/pekerjaan yang dimiliki orang lain
*Hawalah* adalah memindahkan penagihan utang ke orang lain yang memiliki piutang ke orang tersebut
Prakterk real di LKS:
*Wakalah* :
1.Transfer uang
2. L/C syariah
3. Investasi Reksadana Syariah
4. Pembiayaan rekening koran
5. Asuransi syari’ah
*Kafalah*
1. Bank garansi
2. L/C
3. Jaminan prestasi
*Hawalah*
1. Anjak piutang (factoring)
2. Debt transfer
1. *Apakah diperbolehkan ada ujrah/fee/upah pada kafalah?*
Pada prinsipnya tidak boleh, tetapi dalam fatwa DSN di perbolehkan selama tidak memberatkan
2. *Apakah akad Hawalah harus dilakukan secara tertulis?*
Harus tertulis tetapi dalam fatwa DSN boleh tidak tertulis dgn syarat orang di alihkan utangnya mengetahui
3. *Macam” kafalah*
Kafalah bin nafs : memberikan jaminan dgn dirinya / nama baik
Kafalah bil maal : jaminan pembayaran barang/utang
Kafalah bil taslim: jaminan pengembalian barang yang disewa
Kafalah Al munjazah: jaminan terhadap sesuatu (con: proyek) tanpa batas waktu
4. *Ketikan kafalah mengandung ujrah Bolehkah akadnya di batalkan secara sepihak?*
Dari DSN dikatakan jika di dalam akad Kafalah terdapat ujrah maka tidak boleh di batalkan secara sepihak (Lazim)
5. *Anjak piutang syariah?*
(Factoring) dengan akad wakalah bil ujrah.
Semoga Bermanfaat ???
Further information:
Fb: Progres Tazkia
Twitter: @KSEI_Progres
Ig: Progrestazkia
Youtube: KSEI Progres