Garap Blueprint Desa Binaan, KSEI Progres Institut TAZKIA Bogor Mengadakan Kegiatan Focus Group Discussion Bersama Pengurus RT/RW

Garap Blueprint Desa Binaan, KSEI Progres Institut TAZKIA Bogor Mengadakan Kegiatan Focus Group Discussion Bersama Pengurus RT/RW

Penulis: Naufal Rizqullah Al Banjari

Bogor, Indonesia – Pada hari Sabtu, 19 Juni 2021 tepatnya dari pukul 20.30 – 23.15 WIB, KSEI Progres dalam hal ini Divisi DEAR (External, Affairs, and Relationship) mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sekaligus silaturahim dengan Ketua RW 004, Abah Junaedi. Kemudian dihadiri juga Ketua RT 001/004, Bapak Piping, dan Ketua RT 002/004, Bapak Hendra Ganak. Sementara ketua RT 003/004, Bapak Ahmad berhalangan hadir karena sedang ada kegiatan Family Gathering bersama warganya. Kegiatan ini berlangsung di wilayah RW 004 Desa Citaringgul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang merupakan Desa Binaan KSEI Progres.

Tujuan dari agenda FGD Sabtu kemarin adalah pengurus KSEI Progres membawa rancangan program Desa Binaan selama 5 tahun (2021 – 2026) yang selanjutnya dibahas dan didiskusikan bersama pengurus RT/RW setempat. Terdiri dari 13 program, diantaranya;

🔶 5 Program Pendidikan
🔶 5 Program Lingkungan
🔶 1 Program Ekonomi
🔶 1 Program Kesehatan
🔶 1 Program Sosial Kemasyarakatan

Dari rancangan program yang didiskusikan, Alhamdulillah pengurus RT/RW setempat menyetujui rancangan tersebut dan akan dilakukan rapat internal lanjutan untuk membahas program desa binaan yang sudah disusun oleh mahasiswa atau pengurus KSEI Progres.

Sebelumnya, KSEI Progres Institut TAZKIA Bogor telah melakukan kegiatan penelitian di kawasan RW 004. Program riset ini membawakan tema penggalian potensi dan permasalahan desa binaan, serta potensi desa syariah yang bekerjasama dengan Divisi RnD (Research and Development) KSEI Progres. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 30 orang atau masyarakat yang terdiri dari pengurus RT/RW, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Kader PKK, dan sejumlah warga biasa. Penelitian tersebut dilakukan pada bulan Februari, Maret, dan April 2021.

Hasil penelitian tersebutlah yang kemudian diolah dan dijadikan sebagai sumber referensi dalam pembuatan dan penyusunan Blueprint Desa Binaan KSEI Progres.

Diharapkan dari adanya ikhtiar ini dapat menjadikan Desa Binaan KSEI Progres lebih terkelola dengan baik dan pergerakan mahasiswa dapat lebih berdampak bagi masyarakat setempat karena adanya inklusivitas dari perencanaan program yang matang yang sedang disusun hari ini.

Ditargetkan Blueprint Desa Binaan dapat rampung dan terbit di akhir Juli 2021 yang akan diresmikan langsung oleh Ketua KSEI Progres periode 2020/2021, Ach Rizalul Fitri menjelang kegiatan Musyawarah Besar berlangsung di bulan Agustus 2021.

Leave a Reply